Makna surat Yusuf tentang Jabatan by Ustadz Quraish Shihab

Assalamu'alaikum Wr Wb
Alhamdulillahirobbil alamin.
Wassholatu Wassalamu 'ala ashrofil anbiya' i wal mursalin, sayyidina Muhammadin Wa'ala alihi
Washohbihi ajma'in. Ama ba'du.
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena limpahan karunianya.
Shalawat serta salam kepada Rasulullah Muhammmad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh
pengikutnya.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Mohon maaf sebelumnya kepada para alim ulama semua.
Tulisan ini terutama untuk diri saya pribadi. Sekiranya ada yang berkenan, penulis berterima kasih sekali. Jika ada perbedaan pendapat, mohon maaf sebelumnya.

Makna surat Yusuf tentang Jabatan:
Jabatan harus dilandasi pada dua hal pokok, yaitu amanah dan pengetahuan untuk menjalankannya. Tetapi yang terpenting adalah amanah. Apabila amanah dijalankan, maka ybs akan mencoba belajar guna memenuhi kebutuhan akan pengetahuan. Tetapi, apabila yang dikedepankan adalah pengetahuan, maka ybs cenderung akan berbuat tidak amanah.


Kajian:
Lebih parah lagi apabila tidak amanah dan tidak memiliki kemampuan.
Ada pertanyaan dari audience kepada ustadz bahwa apakah bencana yang terjadi selama ini di Indonesia, salah satunya karena kampanye para wakil rakyat yang tidak dijalankan? Hanya janji kosong? Dijawab oleh sang ustadz bahwa ada yang benar karena hal tersebut, tetapi ada yang karena ujian dari Allah. Sehingga memang sulit membedakannya. Hikmahnya, jangan mudah menjustifikasi suatu musibah/ adzab sebagai hukuman Allah. Dan jangan mudah pula menganggap kesenangan adalah balasan pahala dari Allah. Butuh perenungan yang mendalam tentang hal tersebut.

harta, takhta/Jabatan, wanita di satu sisi adalah barokah, di sisi lain adalah ujian.



Yang sedikit ini semoga ada manfaatnya.
Shadaqallahul'adzim
Wallahu a'lam bish-shawab
Wabillahi taufiq walhidayah wassalamuala mursalin walhamdulillahirabbil alamin

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Comments