Cinta yang Menginspirasi: Aku Juga Saudaramu

Tulisan ini berbentuk syair untuk mengingatkan kita akan kesusahan Saudara di sekitar kita. Syair ini tentang cinta dan kepedulian kita terhadap kesusahan orang lain. Berapa banyak hikmah yang bisa kita dapatkan dari mencintai sesama umat. Semoga, belum bersedianya sebagian dari kita untuk membantu karena ketidak tahuan kita akan keberadaan dan kesusahan mereka (tak kenal maka tak sayang). Untuk yang sudah peduli, pertahankan, syukur bisa ditingkatkan. Setiap kebaikan akan dibalas dengan 700 kebaikan oleh Allah SWT (Dalam hadits qudsi, Ibnu Abbas ra. meriwayatkan dari Rasulullah SAW dari apa yg beliau riwayatkan dari Allah SWT, "Sesungguhnya, Allah Azza wa Jalla telah menetapkan kebaikan dan keburukan kemudian menjelaskannya. Barangsiapa yg berkeinginan untuk berbuat kebaikan, kemudian dia tidak melakukannya, Allah mencatat baginya satu kebaikan yg sempurna. Jika dia berkeinginan melakukan kebaikan, kemudian ia melakukannya, Allah mencatat untuknya 10-700 kali lipat kebaikan sampai tidak terhingga. Jika dia berkeinginan untuk melakukan kejelekan, kemudian dia tidak mengamalkannya, Allah mencatat baginya satu kebaikan yg sempurna. Jika dia berkeinginan melakukannya (kejelekan), kemudian dia melakukannya, Allah mencatat baginya satu kejelekan". (HR. Bukhary & Muslim)). Khususnya untuk saya pribadi untuk mengingatkan agar saya selalu peduli. Tidak terbujuk oleh kenikmatan dunia yang sesaat. Keberadaan mereka mengingatkan bahwa sebagian harta kita adalah titipan Allah untuk mereka. Harta kita adalah sesuai kebutuhan kita secara sederhana. Sisanya adalah milik Saudara kita yang kesusahan, yang harus kita kembalikan kepada mereka (terutama 2,5 % nya wajib hukumnya).

Syair saya ikutkan lomba puisi. Karena diperbolehkan yang pernah diposting di blog. Mencari yang bisa mengakomodir dan supaya peranan lebih luas. Soalnya, masalah #RASA. Sehingga setiap penyelenggara event memiliki kriteria sendiri.