Novel Bocah Angin. Novel best seller 2020. Insya Allah.



Bertemu lagi dengan saya, Arief. S.
Perkenalkan novel saya yang berjudul Bocah Angin ini:

Yang pertama, mohon dukungannya. Sekiranya ada waktu, bisa meluangkan untuk membacanya. Yah, memberi dukungan moril lah untuk saling menjaga semangat menulis.

Yang kedua, niatannya adalah untuk mengajak teman- teman yang lain turut serta dalam lomba. Hadiahnya setengah Milyar (500 juta), sangat lumayan donk. Siapa tahu ada novel nganggur, setengah jadi, atau di platform lain yang kurang dihargai, ditarik dulu saja untuk sementara dan diikutkan lomba di: https://event.kwikku.com/info/terms.

Yang ketiga adalah memperkenalkan konsep berdoa sendiri, pun jika membutuhkan pendamping adalah konsep healing with do’a. Pokoknya dikupas tuntas di novel tersebut. Dengan teorinya juga. Jadi, isi novel ini 20% teori. Biasa saja lah. Wong ada novel yang 50%nya adalah surat- surat penulisnya doank, baru sisanya diberi bumbu pemanis di sana sini kan?

Yang keempat, bikin ulasan yang bagus di sana ya. Ada hadiah menarik untuk 3 pengulas terbaik. Jangan lupa cantumkan kontaknya (email atau alamat akun medsos), atau posting link ulasan di kolom komentar. Ditunggu juga ya, akan ada kuis/ lomba yang nantinya saya cantumkan di kolom komentar maupun via edit postingan ini.

Secara konsep, 50% adalah saat saya masih amatiran, sekarang meningkat sedikitlah. Jadi, di awal- awal chapter agak menjemukan. Kalau konsep cerita sih bagus, cuman teori penulisan novel agak kurang. Tapi, who knows? Siapa tahu pembaca yang budiman justru suka bacaan yang gampang dicerna, yang penting makna dan isinya. Kemudian, 1/3 terakhir mulai konsep novel sesungguhnya. Untuk novel yang 100% dengan konsep dan kaidah penulisan novel yang sempurna, InsyaAllah akan saya terbitkan Bocah Angin 2.

Membutuhkan 5 tahun untuk menambah dari 1.400 kata menjadi lebih dari 2.500 kata. Ya kembali ke bagian di atas tentang motivasi. Tidak saya pungkiri masalah hadiah ratusan juta di kwikku.com yang menambah motivasi. Bukan semata soal uang, tetapi tentang bagaimana karya seseorang dihargai/ diapresiasi. Ditambah, salah satu kelebihan #dirumahsaja menyebabkan kita tidak membuang waktu keluyuran. Dan khusus bagi saya, bisa menyelesaikan novel ini.

Sedikit saya ceritakan tentang masa 5 tahun ini:

Keunggulan Novel Bocah Angin:

Terjaga dari segi kualitas karena versi cerpennya sudah lolos Lomba Menulis Novel dan Cerpen 2015 SAKHA PRESS Kategori Lomba Cerpen. Mencari tulisan yang inspiratif, tidak mengandung konten pornografi dan sadisme, tidak boleh bertentangan dengan syariat Islam, mengandung unsur pencerahan yang kuat, tidak mengandung unsur SARA, eksplorasi tema yang mendalam, ide-ide baru yang kreatif, dan pemilihan bahasa yang indah pada 10 April 2015. Lolos kategori 10 Finalis (langsung otomatis dikontrak) dari 338 peserta yang rata- rata adalah top writer dengan naskah sekitar 500, karena satu peserta ada yang kirim s.d 8 naskah. Pemenang diumumkan dalam acara "TALK SHOW : Berkarya untuk Madura" bersama Oky Setiana Dewi (Penulis & Artis) sekaligus Launching Penerbit Sakha Press bertempat di Gedung Multicentre STAIN Pamekasan.


Mei 2015, tahap dummy via Alif Gemilang Pressindo, yang akan diajukan ke Gramedia. Akan dicetak 1.000 eksemplar. Mayor ter-display di 130 Toko Buku Gramedia, Kurnia Agung, dan Togamas seluruh Indonesia.


Versi dummy dipending oleh Gramedia dengan keterangan:
1. Isi cerita dan cover sudah baik;
2. Perhatikan lagi editing;
3. Terlalu tipis (14.027 kata).

Nah, yang paling berat adalah item nomor 3. Agak bikin malas saya, si editor Gramedia tersebut. Masak mau bikin novelet, dipaksa bikin novel. Di mana hak perogratif penulis? Ini maksudnya supaya saat suatu ketika kita menjadi editor atau kurator lebih bijak, jangan sampai mematikan motivasi seorang penulis. Ngeles, alasan belum ada waktu meneruskan saja. He. He. He.

Sebelumnya izin kepada Admin. Apakah ada waktu tayang khusus untuk promosi karya? Akan saya sesuaikan.


Baik, langsung otw aja ya.


Deskripsi singkat novel Bocah Angin:

Sinopsis.


Itkas bukanlah seorang yang stress dan aneh. Ia memiliki kelebihan khusus. Apabila di film, maka akan seperti Superman yang dapat mendengar suara dari jarak jauh karena memiliki pendengaran yang super.

Berbeda dengan Superman, maka Itkas dapat mendengar suara manusia yang terbawa angin. Jika angin sedang ke arah timur, maka cerita dari orang- orang barat akan diketahuinya. Jika angin sedang ke arah barat, maka cerita orang- orang dari timur akan diketahuinya. Begitu pula jika angin berhembus dari arah lain, maka cerita dari awal mula angin tersebut berhembus dapat diketahui.

Tingkat keakuratan cerita kabar yang dibawa pun tidak main- main. Jika pakai istilah keyakinan, maka istilahnya "haqqul yaqin".

Ia mendengarkan cerita dari PSK, Perampok Mimpi, Wakil Rakyat, Kondisi Pekerjaan Pak Kajib, Saksi Ngompol, dll. Sampai akhirnya, ia pun pergi untuk mencari jadi diri dan menimba ilmu dari para insan "mulia". Bahwa doa adalah kekuatan yang paling utama. Bahwa orang yang paling sakti dan paling ampuh adalah orang yang paling beriman dan paling ikhlas. Iman adalah keyakinan yang diniatkan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan dilakukan melalui amal perbuatan. Maka, tahap tertinggi iman adalah amal perbuatan yang diukur dengan kumpulan pahala. Baik secara vertikal (habluminallah) maupun horizontal (habluminannas). Maka, perbanyaklah pahala dan ikhlaslah atas takdir Allah. Masalah apapun akan diselesaikan oleh Allah berkat doa kita.

Bahkan, insan pilihan Allah bukan saja dari golongan kyai/ustadz. Nyatanya, dua cerita tentang keluarga Samara dan Mbah Mete, merupakan orang biasa yang ternyata tinggi imannya serta keikhlasannya.

Setelah lama menghilang, ia kembali ketika sudah memperoleh hikmah dari perjalanan panjangnya.

Akhirnya, iapun bisa mempraktekkan ilmu hikmah yang telah diperolehnya.
===============================================


Keunggulan Novel Bocah Angin:

Terjaga dari segi kualitas karena versi cerpennya sudah lolos Lomba Menulis Novel dan Cerpen 2015 SAKHA PRESS Kategori Lomba Cerpen. Mencari tulisan yang inspiratif, tidak mengandung konten pornografi dan sadisme, tidak boleh bertentangan dengan syariat Islam, mengandung unsur pencerahan yang kuat, tidak mengandung unsur SARA, eksplorasi tema yang mendalam, ide-ide baru yang kreatif, dan pemilihan bahasa yang indah pada 10 April 2015. Lolos kategori 10 Finalis (langsung otomatis dikontrak) dari 338 peserta yang rata- rata adalah top writer dengan naskah sekitar 500, karena satu peserta ada yang kirim sd 8 naskah. Pemenang diumumkan dalam acara "TALK SHOW : Berkarya untuk Madura" bersama Oky Setiana Dewi (Penulis & Artis) sekaligus Launching Penerbit Sakha Press bertempat di Gedung Multicentre STAIN Pamekasan.

Mei 2015, tahap dummy via Alif Gemilang Pressindo, yang akan diajukan ke Gramedia. Akan dicetak 1.000 eksemplar. Mayor ter-display di 130 Toko Buku Gramedia, Kurnia Agung, dan Togamas seluruh Indonesia.

Versi dummy dipending oleh Gramedia dengan keterangan:
1. Isi cerita dan cover sudah baik;
2. Perhatikan lagi editing. 
Hal ini karena ada istilah bahasa daerah. Akan diperbaiki dengan memberi footnote tentang arti istilah bahasa daerah tersebut. Beberapa bahasa daerah juga telah dikonversi menjadi bahasa “nyastra”nya Bahasa Indonesia;
3. Terlalu tipis (14.027 kata, karena niat awal memang membuat novelet).
Alhamdulillah, setelah dikembangkan jumlah kata menjadi 25.370 kata dihitung mulai bab I s.d bab terakhir selesai. Sudah memenuhi kriteria minimal 25.000 kata.
===============================================

Sapaan:
Assalamu"alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua.

Untuk menghasilkan hal terbaik, kita perlu niat yang terbaik, mencari dukungan orang- orang terbaik, dan dilakukan dengan cara yang terbaik. Selanjutnya kita jalankan dengan sebaik- baiknya. Cukupkah itu? Tidak, kita perlu campur tangan Allah. Tangan manusia terbatas, sedangkan jangkauan tangan Allah sangat luas. Allah akan membuka jalan- jalan yang masih diselimuti semak belukar, membuka pintu- pintu yang awalnya masih tertutup rapat, mengambilkan harta karun yang terpendam di tengah pasir di Gurun Sahara, menemukan intan di dalam cangkang kerang di tengah dalamnya Samudra Hindia.

Sekarang banyak manusia yang melupakan kuasa Allah. Mereka sudah menyembah harta, takhta dan wanita/pria. Belum lagi, kelompok tertentu yang semakin eksis dengan hujatannya kepada Islam, sehingga perlu kita lawan dengan cara yang elegan dan damai yaitu lewat tulisan dan menyebarkannya ke seantero jagat. Ingat, islam adalah rahmatan lil ‘alamin.

Mari, kita buktikan bahwa Allah itu ada dan doa adalah hal terbaik yang bisa dilakukan manusia. Apa yang terbaik menurut kita, belum tentu terbaik menurut Allah. Kita akan menyadari kebenaran atas pilihan-Nya setelah perjalanan dan perenungan yang panjang. Bahkan, mungkin kita tidak mampu mengetahuinya sampai akhir hayat kita karena tingginya ilmu Allah dibandingkan kemampuan kita.

Contoh zaman dahulu adalah mukjizat yang dimiliki Nabi dan Rosul. Namun demikian, manusia zaman sekarang memerlukan bukti terkini. Karena itu, hadirlah NOVEL ini yang menunjukkan amal dan keikhlasanlah yang paling utama, tinggal selanjutnya didorong dengan doa.

Novel ini juga mempermudah dalam mempelajari filsafat/ spiritual islam. Saat ini banyak pengetahuan tentang hipnotis, ruqyah, metode foto, rogoh sukmo, six sense, mata ketiga, hafidz, dll, hanya menonjolkan satu sisi saja. Yaitu kelebihan metode tersebut. Sehingga sangat banyak yang menjadi sombong setelah mampu menguasainya. Seolah-olah, kemampuan itu datang dari diri sendiri. Di sisi lain, kadang mengupasnya tidak tuntas sehingga ada miss link. Istilahnya, mengajari bayi berlari atau memberi pisau kepada anak kecil. Semua harus diajarkan sesuai porsinya dan dengan cara yang tepat. Oleh sebab itu, novel ini hadir untuk kita supaya kembali ke jalan Allah dan dikupas dengan tuntas, tidak setengah- setengah. Bahkan, insan pilihan Allah bukan saja dari golongan kyai/ ustadz. Nyatanya, dua cerita tentang keluarga Samara dan Mbah Mete, merupakan orang biasa yang ternyata tinggi imannya serta keikhlasannya. "....Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" ~ Al Hujuraat (49) : 13.

Apabila dibaca dengan hati seraya mendekatkan diri kepada Allah, akan banyak ilmu dan hikmah yang bisa diambil dari novel ini.

Jika dapat terbit dan best seller, maka merupakan hal yang sangat berarti bagi saya. Namun demikian, dibaca oleh dewan redaksi dan pembacapun sudah merupakan suatu kehormatan yang tak terkira. Saya mencari pihak yang bisa mengerti sastra dan filsafat/ spiritual, serta bersedia meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dan pengalamannya. Jika berkenan, kritik dan saran sangat saya harapkan. Saya siap merevisi dan memperbaiki.

Semoga tulisan semacam ini, kelak menghiasi toko buku, perpustakaan, rumah baca, dll. Jangan sampai kalah oleh buku yang "kurang baik" dan tanpa makna/ inspirasi apapun. Banyak tulisan sekarang ini yang cenderung berbohong, melebih- lebihkan dan adanya hanya di dunia mimpi. Karena tuntutan pasar dan media. Rusaklah generasi kita jika begini. Seperti dunia film saat ini yang disuguhi pornografi, kekerasan, kemaksiatan, egoisme dan keburukan lainnya. Bukankah itu hasil script tulisan penulisnya? Mereka hanya "membuat pembaca penasaran" tanpa memikirkan dampak buruknya.

Terima kasih atas segala perhatian, mohon maaf atas segala kesalahan.
Salam literasi.

Wassalamu"alaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Arief Setiawan, M.M.




Comments