Bertemu lagi dengan saya,
Arief. S.
Perkenalkan novel saya
yang berjudul Bocah Angin ini:
Yang pertama, mohon
dukungannya. Sekiranya ada waktu, bisa meluangkan untuk membacanya. Yah, memberi
dukungan moril lah untuk saling menjaga semangat menulis.
Yang kedua, niatannya
adalah untuk mengajak teman- teman yang lain turut serta dalam lomba. Hadiahnya
setengah Milyar (500 juta), sangat lumayan donk. Siapa tahu ada novel nganggur,
setengah jadi, atau di platform lain yang kurang dihargai, ditarik dulu saja
untuk sementara dan diikutkan lomba di: https://event.kwikku.com/info/terms.
Yang ketiga adalah
memperkenalkan konsep berdoa sendiri, pun jika membutuhkan pendamping adalah
konsep healing with do’a. Pokoknya dikupas tuntas di novel tersebut. Dengan
teorinya juga. Jadi, isi novel ini 20% teori. Biasa saja lah. Wong ada novel
yang 50%nya adalah surat- surat penulisnya doank, baru sisanya diberi bumbu
pemanis di sana sini kan?
Yang keempat, bikin
ulasan yang bagus di sana ya. Ada hadiah menarik untuk 3 pengulas terbaik. Jangan
lupa cantumkan kontaknya (email atau alamat akun medsos), atau posting link
ulasan di kolom komentar. Ditunggu juga ya, akan ada kuis/ lomba yang nantinya
saya cantumkan di kolom komentar maupun via edit postingan ini.
Secara konsep, 50% adalah
saat saya masih amatiran, sekarang meningkat sedikitlah. Jadi, di awal- awal chapter agak menjemukan. Kalau konsep
cerita sih bagus, cuman teori penulisan novel agak kurang. Tapi, who knows? Siapa tahu pembaca yang
budiman justru suka bacaan yang gampang dicerna, yang penting makna dan isinya.
Kemudian, 1/3 terakhir mulai konsep novel sesungguhnya. Untuk novel yang 100%
dengan konsep dan kaidah penulisan novel yang sempurna, InsyaAllah akan saya
terbitkan Bocah Angin 2.
Membutuhkan 5 tahun untuk
menambah dari 1.400 kata menjadi lebih dari 2.500 kata. Ya kembali ke bagian di
atas tentang motivasi. Tidak saya pungkiri masalah hadiah ratusan juta di
kwikku.com yang menambah motivasi. Bukan semata soal uang, tetapi tentang
bagaimana karya seseorang dihargai/ diapresiasi. Ditambah, salah satu kelebihan
#dirumahsaja menyebabkan kita tidak membuang waktu keluyuran. Dan khusus bagi saya,
bisa menyelesaikan novel ini.
Sedikit saya ceritakan
tentang masa 5 tahun ini:
Keunggulan
Novel Bocah Angin:
Terjaga
dari segi kualitas karena versi cerpennya sudah lolos Lomba Menulis Novel dan
Cerpen 2015 SAKHA PRESS Kategori Lomba Cerpen. Mencari tulisan yang inspiratif,
tidak mengandung konten pornografi dan sadisme, tidak boleh bertentangan dengan
syariat Islam, mengandung unsur pencerahan yang kuat, tidak mengandung unsur
SARA, eksplorasi tema yang mendalam, ide-ide baru yang kreatif, dan pemilihan
bahasa yang indah pada 10 April 2015. Lolos kategori 10 Finalis (langsung
otomatis dikontrak) dari 338 peserta yang rata- rata adalah top writer dengan naskah sekitar 500,
karena satu peserta ada yang kirim s.d 8 naskah. Pemenang diumumkan dalam acara
"TALK SHOW : Berkarya untuk Madura" bersama Oky Setiana Dewi (Penulis
& Artis) sekaligus Launching Penerbit Sakha Press bertempat di Gedung
Multicentre STAIN Pamekasan.
Mei 2015, tahap dummy via Alif Gemilang Pressindo, yang akan diajukan ke Gramedia. Akan dicetak 1.000 eksemplar. Mayor ter-display di 130 Toko Buku Gramedia, Kurnia Agung, dan Togamas seluruh Indonesia.
Versi dummy dipending oleh Gramedia dengan keterangan:
1. Isi
cerita dan cover sudah baik;
2.
Perhatikan lagi editing;
3.
Terlalu tipis (14.027 kata).
Nah,
yang paling berat adalah item nomor 3. Agak bikin malas saya, si editor
Gramedia tersebut. Masak mau bikin novelet, dipaksa bikin novel. Di mana hak
perogratif penulis? Ini maksudnya supaya saat suatu ketika kita menjadi editor
atau kurator lebih bijak, jangan sampai mematikan motivasi seorang penulis.
Ngeles, alasan belum ada waktu meneruskan saja. He. He. He.
Sebelumnya
izin kepada Admin. Apakah ada waktu tayang khusus untuk promosi karya? Akan
saya sesuaikan.
Baik, langsung otw aja
ya.
Deskripsi singkat novel
Bocah Angin:
Sinopsis.
Itkas bukanlah seorang yang stress dan aneh. Ia memiliki kelebihan khusus. Apabila di film, maka akan seperti Superman yang dapat mendengar suara dari jarak jauh karena memiliki pendengaran yang super.
Berbeda
dengan Superman, maka Itkas dapat mendengar suara manusia yang terbawa angin.
Jika angin sedang ke arah timur, maka cerita dari orang- orang barat akan
diketahuinya. Jika angin sedang ke arah barat, maka cerita orang- orang dari
timur akan diketahuinya. Begitu pula jika angin berhembus dari arah lain, maka
cerita dari awal mula angin tersebut berhembus dapat diketahui.
Tingkat
keakuratan cerita kabar yang dibawa pun tidak main- main. Jika pakai istilah
keyakinan, maka istilahnya "haqqul yaqin".
Ia
mendengarkan cerita dari PSK, Perampok Mimpi, Wakil Rakyat, Kondisi Pekerjaan
Pak Kajib, Saksi Ngompol, dll. Sampai akhirnya, ia pun pergi untuk mencari jadi
diri dan menimba ilmu dari para insan "mulia". Bahwa doa adalah
kekuatan yang paling utama. Bahwa orang yang paling sakti dan paling ampuh
adalah orang yang paling beriman dan paling ikhlas. Iman adalah keyakinan yang
diniatkan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan dilakukan melalui amal
perbuatan. Maka, tahap tertinggi iman adalah amal perbuatan yang diukur dengan
kumpulan pahala. Baik secara vertikal (habluminallah) maupun horizontal
(habluminannas). Maka, perbanyaklah pahala dan ikhlaslah atas takdir Allah.
Masalah apapun akan diselesaikan oleh Allah berkat doa kita.
Bahkan,
insan pilihan Allah bukan saja dari golongan kyai/ustadz. Nyatanya, dua cerita
tentang keluarga Samara dan Mbah Mete, merupakan orang biasa yang ternyata
tinggi imannya serta keikhlasannya.
Setelah
lama menghilang, ia kembali ketika sudah memperoleh hikmah dari perjalanan
panjangnya.
Akhirnya,
iapun bisa mempraktekkan ilmu hikmah yang telah diperolehnya.
===============================================
Keunggulan Novel Bocah Angin:
Keunggulan Novel Bocah Angin:
Terjaga
dari segi kualitas karena versi cerpennya sudah lolos Lomba Menulis Novel dan
Cerpen 2015 SAKHA PRESS Kategori Lomba Cerpen. Mencari tulisan yang inspiratif,
tidak mengandung konten pornografi dan sadisme, tidak boleh bertentangan dengan
syariat Islam, mengandung unsur pencerahan yang kuat, tidak mengandung unsur
SARA, eksplorasi tema yang mendalam, ide-ide baru yang kreatif, dan pemilihan
bahasa yang indah pada 10 April 2015. Lolos kategori 10 Finalis (langsung
otomatis dikontrak) dari 338 peserta yang rata- rata adalah top writer dengan
naskah sekitar 500, karena satu peserta ada yang kirim sd 8 naskah. Pemenang
diumumkan dalam acara "TALK SHOW : Berkarya untuk Madura" bersama Oky
Setiana Dewi (Penulis & Artis) sekaligus Launching Penerbit Sakha Press
bertempat di Gedung Multicentre STAIN Pamekasan.
Mei
2015, tahap dummy via Alif Gemilang Pressindo, yang akan diajukan ke Gramedia.
Akan dicetak 1.000 eksemplar. Mayor ter-display di 130 Toko Buku Gramedia,
Kurnia Agung, dan Togamas seluruh Indonesia.
Versi
dummy dipending oleh Gramedia dengan keterangan:
1. Isi
cerita dan cover sudah baik;
2.
Perhatikan lagi editing.
Hal ini
karena ada istilah bahasa daerah. Akan diperbaiki dengan memberi footnote tentang arti istilah bahasa
daerah tersebut. Beberapa bahasa daerah juga telah dikonversi menjadi bahasa
“nyastra”nya Bahasa Indonesia;
3.
Terlalu tipis (14.027 kata, karena niat awal memang membuat novelet).
Alhamdulillah, setelah dikembangkan jumlah kata menjadi 25.370 kata dihitung mulai bab I s.d bab terakhir selesai. Sudah memenuhi kriteria minimal 25.000 kata.
Alhamdulillah, setelah dikembangkan jumlah kata menjadi 25.370 kata dihitung mulai bab I s.d bab terakhir selesai. Sudah memenuhi kriteria minimal 25.000 kata.
===============================================
Sapaan:
Assalamu"alaikum Wr. Wb.
Sapaan:
Assalamu"alaikum Wr. Wb.
Salam
sejahtera untuk kita semua.
Untuk
menghasilkan hal terbaik, kita perlu niat yang terbaik, mencari dukungan orang-
orang terbaik, dan dilakukan dengan cara yang terbaik. Selanjutnya kita
jalankan dengan sebaik- baiknya. Cukupkah itu? Tidak, kita perlu campur tangan
Allah. Tangan manusia terbatas, sedangkan jangkauan tangan Allah sangat luas.
Allah akan membuka jalan- jalan yang masih diselimuti semak belukar, membuka
pintu- pintu yang awalnya masih tertutup rapat, mengambilkan harta karun yang
terpendam di tengah pasir di Gurun Sahara, menemukan intan di dalam cangkang
kerang di tengah dalamnya Samudra Hindia.
Sekarang
banyak manusia yang melupakan kuasa Allah. Mereka sudah menyembah harta, takhta
dan wanita/pria. Belum lagi, kelompok tertentu yang semakin eksis dengan
hujatannya kepada Islam, sehingga perlu kita lawan dengan cara yang elegan dan
damai yaitu lewat tulisan dan menyebarkannya ke seantero jagat. Ingat, islam
adalah rahmatan lil ‘alamin.
Mari,
kita buktikan bahwa Allah itu ada dan doa adalah hal terbaik yang bisa
dilakukan manusia. Apa yang terbaik menurut kita, belum tentu terbaik menurut
Allah. Kita akan menyadari kebenaran atas pilihan-Nya setelah perjalanan dan
perenungan yang panjang. Bahkan, mungkin kita tidak mampu mengetahuinya sampai
akhir hayat kita karena tingginya ilmu Allah dibandingkan kemampuan kita.
Contoh
zaman dahulu adalah mukjizat yang dimiliki Nabi dan Rosul. Namun demikian,
manusia zaman sekarang memerlukan bukti terkini. Karena itu, hadirlah NOVEL ini
yang menunjukkan amal dan keikhlasanlah yang paling utama, tinggal selanjutnya
didorong dengan doa.
Novel
ini juga mempermudah dalam mempelajari filsafat/ spiritual islam. Saat ini
banyak pengetahuan tentang hipnotis, ruqyah, metode foto, rogoh sukmo, six
sense, mata ketiga, hafidz, dll, hanya menonjolkan satu sisi saja. Yaitu
kelebihan metode tersebut. Sehingga sangat banyak yang menjadi sombong setelah
mampu menguasainya. Seolah-olah, kemampuan itu datang dari diri sendiri. Di
sisi lain, kadang mengupasnya tidak tuntas sehingga ada miss link. Istilahnya, mengajari bayi berlari atau memberi pisau
kepada anak kecil. Semua harus diajarkan sesuai porsinya dan dengan cara yang
tepat. Oleh sebab itu, novel ini hadir untuk kita supaya kembali ke jalan Allah
dan dikupas dengan tuntas, tidak setengah- setengah. Bahkan, insan pilihan
Allah bukan saja dari golongan kyai/ ustadz. Nyatanya, dua cerita tentang
keluarga Samara dan Mbah Mete, merupakan orang biasa yang ternyata tinggi
imannya serta keikhlasannya. "....Sesungguhnya orang yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" ~ Al Hujuraat (49)
: 13.
Apabila
dibaca dengan hati seraya mendekatkan diri kepada Allah, akan banyak ilmu dan
hikmah yang bisa diambil dari novel ini.
Jika
dapat terbit dan best seller, maka
merupakan hal yang sangat berarti bagi saya. Namun demikian, dibaca oleh dewan
redaksi dan pembacapun sudah merupakan suatu kehormatan yang tak terkira. Saya
mencari pihak yang bisa mengerti sastra dan filsafat/ spiritual, serta bersedia
meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dan pengalamannya. Jika berkenan, kritik
dan saran sangat saya harapkan. Saya siap merevisi dan memperbaiki.
Semoga
tulisan semacam ini, kelak menghiasi toko buku, perpustakaan, rumah baca, dll.
Jangan sampai kalah oleh buku yang "kurang baik" dan tanpa makna/
inspirasi apapun. Banyak tulisan sekarang ini yang cenderung berbohong,
melebih- lebihkan dan adanya hanya di dunia mimpi. Karena tuntutan pasar dan
media. Rusaklah generasi kita jika begini. Seperti dunia film saat ini yang
disuguhi pornografi, kekerasan, kemaksiatan, egoisme dan keburukan lainnya.
Bukankah itu hasil script tulisan penulisnya? Mereka hanya "membuat
pembaca penasaran" tanpa memikirkan dampak buruknya.
Terima kasih
atas segala perhatian, mohon maaf atas segala kesalahan.
Salam literasi.
Salam literasi.
Wassalamu"alaikum
Wr. Wb.
Hormat
saya,
Arief
Setiawan, M.M.
Comments