Setiap manusia adalah ratu adil bagi dirinya sendiri.
Kemudian ratu adil bagi keluarganya, kemudian ratu adil bagi masyarakatnya, dst.
Tidak dikatakan seseorang telah beriman sebelum memperlakukan orang lain seperti memperlakukan dirinya sendiri.
Maka, tidak mungkin menjadi ratu adil jika dia suka memerangi satu kaum demi memenangkan kaumnya. Merasa kaumnya/dirinya paling benar. Sedangkan yang lain adalah kafir, murtad, dsb.
Manusia harus berusaha mencari ilmu, mencari jati dirinya, menelusuri tugasnya di dunia ini.
Mencari ilmu dengan membaca buku, mencari guru dan membaca hati.
Ada kalanya sampai titik limit tertentu, ada kalanya tidak ada jawaban atas pertanyaannya, tidak ada jawaban untuk dapat menentramkan dunia. Tidak ada jawaban tentang ketidakmampuannya.
Maka, sebetulnya itulah ilmu tertinggi, bahwa jawaban ada pada tuhanmu. Allahlah penolongmu, Allah sumber ilmumu, Allahlah penunjukmu. Allahlah yang akan menyelesaikan semuanya.
Kita hanya bisa berusaha, kita hanya bisa berdoa, sedangkan yang menentukan adalah Allah SWT.
Jalani apa adanya, berusaha sesuai jangkauan tangan, kemudian pasrahkan hasilnya kepada Allah ta'ala.
pokokilmu.blogspot.com
Kemudian ratu adil bagi keluarganya, kemudian ratu adil bagi masyarakatnya, dst.
Tidak dikatakan seseorang telah beriman sebelum memperlakukan orang lain seperti memperlakukan dirinya sendiri.
Maka, tidak mungkin menjadi ratu adil jika dia suka memerangi satu kaum demi memenangkan kaumnya. Merasa kaumnya/dirinya paling benar. Sedangkan yang lain adalah kafir, murtad, dsb.
Manusia harus berusaha mencari ilmu, mencari jati dirinya, menelusuri tugasnya di dunia ini.
Mencari ilmu dengan membaca buku, mencari guru dan membaca hati.
Ada kalanya sampai titik limit tertentu, ada kalanya tidak ada jawaban atas pertanyaannya, tidak ada jawaban untuk dapat menentramkan dunia. Tidak ada jawaban tentang ketidakmampuannya.
Maka, sebetulnya itulah ilmu tertinggi, bahwa jawaban ada pada tuhanmu. Allahlah penolongmu, Allah sumber ilmumu, Allahlah penunjukmu. Allahlah yang akan menyelesaikan semuanya.
Kita hanya bisa berusaha, kita hanya bisa berdoa, sedangkan yang menentukan adalah Allah SWT.
Jalani apa adanya, berusaha sesuai jangkauan tangan, kemudian pasrahkan hasilnya kepada Allah ta'ala.
pokokilmu.blogspot.com
Comments