Saat berbuat tanpa mengharapkan imbalan materi, maka hasilnya justru keajaiban.
Meskipun, awalnya hanya harapan pahala yang diminta di hari akhir kelak.
Tapi, Allah tetap menunjukkan balasannya di dunia ini.
Maka, marilah tetap beramal dengan ikhlas.
Sesuai bidang, profesi, bakat dan kemampuan masing- masing.
InsyaAllah akan ada balasan dari Allah jika kita ikhlas.
Sudah banyak cerita serupa dari Nabi/Rasul, Kholifah, Wali, dsb.
Apakah masih perlu bukti lagi?
Teringat cerita sufi yang enggan menerima kebajikan Allah di dunia
Hanya ingin menerimanya di akhirat kelak
Baik berbentuk ilmu, harta, tahta dan wanita
Padahal, apabila mereka menerimanya dan tetap ikhlas, maka kebajikan dari Allah tersebut bisa digunakan untuk kebaikan yang lain, untuk amal yang lain
Maka, akan menjadi amalan yang berlipat dan tak putus- putus
Amalan yang membentuk jaringan yang sangat luas
Amalan yang jika membantu orang lain, dan orang lain itu membantu orang lain lagi, maka yang membantu pertama kali juga akan memperoleh poin pahala
Inilah MLM dalam arti sebenarnya
Inilah MLM dalam mencari pahala
Tapi, tak mengapa karena memang mereka ingin menjaga akidahnya
Harta, Takhta dan Wanita di satu sisi adalah rahmat, di sisi lain adalah ujian
Mereka khawatir tidak bisa menjaga kebajikan Allah tsb
Dan sebagian dari kita juga memilih hal serupa
Juga tak mengapa, jika sebagian memilih mengambil kebajikan Allah tsb
Karena Allah telah berjanji, baru niat berbuat baik saja sudah diberi poin pahala dan akan mendapat balasan 700 kali lipat dariNya
Beramal dengan sangat ikhlas, ikhlas, agak ikhlas dan tidak ikhlas
Harus kita hargai dan hormati kesemuanya
Nyatanya, masih banyak umat yang membutuhkan uluran tangan kita
Banyak riwayat bahwa keikhlasan butuh latihan
Banyak riwayat bahwa keikhlasan butuh paksaan pada awalnya
Minimal, marilah belajar beramal dengan ikhlas
Belajar beramal, di sisi yang lain juga belajar ikhlas
Bukan besar kecilnya peran yang dinilai, tetapi keikhlasannya
Setiap orang sudah ditakdirkan sesuai perannya masing- masing
Maka, jalankanlah peran tersebut dengan sebaik- baiknya
Dengan harapan hanya pahala dari Allah SWT
Semoga, kita menjadi hambanya yang beruntung di Akhirat kelak
AMIN
Meskipun, awalnya hanya harapan pahala yang diminta di hari akhir kelak.
Tapi, Allah tetap menunjukkan balasannya di dunia ini.
Maka, marilah tetap beramal dengan ikhlas.
Sesuai bidang, profesi, bakat dan kemampuan masing- masing.
InsyaAllah akan ada balasan dari Allah jika kita ikhlas.
Sudah banyak cerita serupa dari Nabi/Rasul, Kholifah, Wali, dsb.
Apakah masih perlu bukti lagi?
Teringat cerita sufi yang enggan menerima kebajikan Allah di dunia
Hanya ingin menerimanya di akhirat kelak
Baik berbentuk ilmu, harta, tahta dan wanita
Padahal, apabila mereka menerimanya dan tetap ikhlas, maka kebajikan dari Allah tersebut bisa digunakan untuk kebaikan yang lain, untuk amal yang lain
Maka, akan menjadi amalan yang berlipat dan tak putus- putus
Amalan yang membentuk jaringan yang sangat luas
Amalan yang jika membantu orang lain, dan orang lain itu membantu orang lain lagi, maka yang membantu pertama kali juga akan memperoleh poin pahala
Inilah MLM dalam arti sebenarnya
Inilah MLM dalam mencari pahala
Tapi, tak mengapa karena memang mereka ingin menjaga akidahnya
Harta, Takhta dan Wanita di satu sisi adalah rahmat, di sisi lain adalah ujian
Mereka khawatir tidak bisa menjaga kebajikan Allah tsb
Dan sebagian dari kita juga memilih hal serupa
Juga tak mengapa, jika sebagian memilih mengambil kebajikan Allah tsb
Karena Allah telah berjanji, baru niat berbuat baik saja sudah diberi poin pahala dan akan mendapat balasan 700 kali lipat dariNya
Beramal dengan sangat ikhlas, ikhlas, agak ikhlas dan tidak ikhlas
Harus kita hargai dan hormati kesemuanya
Nyatanya, masih banyak umat yang membutuhkan uluran tangan kita
Banyak riwayat bahwa keikhlasan butuh latihan
Banyak riwayat bahwa keikhlasan butuh paksaan pada awalnya
Minimal, marilah belajar beramal dengan ikhlas
Belajar beramal, di sisi yang lain juga belajar ikhlas
Bukan besar kecilnya peran yang dinilai, tetapi keikhlasannya
Setiap orang sudah ditakdirkan sesuai perannya masing- masing
Maka, jalankanlah peran tersebut dengan sebaik- baiknya
Dengan harapan hanya pahala dari Allah SWT
Semoga, kita menjadi hambanya yang beruntung di Akhirat kelak
AMIN
Comments