Malaikat
Berwujud Manusia
Guru
Kau
Pahlawanku
Malaikat
berwujud manusia
Pabila
malaikat Jibril sampaikan wahyuNya
Maka
engkau sampaikan ilmuNya
Auramu
hanya bisa terbaca oleh imanku
Tidak
bisa terlihat jika mataku masih tertutup nafsu
Kadang
masih banyak murid yang abaikanmu
Terlupakan
akan jasa- jasamu
Tak
pernah sanjungmu
Atau
sekedar doakanmu
Tapi,
kau tak harapkan itu
Tak
harapkan kemahsyuran itu
Tak
harapkan pujian itu
Karena
niat tulus ikhlasmu
Sungguh,
sangat besar pengabdianmu
Hanya
doaku yang sertaimu
Harta
dunia takkan bisa membalasmu
Semua
jasamu itu
Betapa
luhur budimu
Betapa
tinggi imanmu
Betapa
banyak pahalamu
Betapa
tulus niatmu
Kau
setara kedua orangtuaku
Kedudukannya
sama di mataku
Hanya
beda tempat saja
Hanya
beda waktu saja
Orangtuaku
ada di rumah
Engkau
ada di sekolah
Orang
tuaku kutemui di sore dan malam hari
Engkau
kutemui di pagi dan siang hari
Bahkan,
kasih sayang kalian sangatlah tulus dan suci
Melebihi
kasih sayang pada anakmu sendiri
Keluarga
kalian tinggalkan di rumah
Demi
mengajar kami di sekolah
Doaku
selalu mengiringimu
Semoga
Tuhan melimpahkan rahmatNya padamu
Sebagai
wujud terima kasihku
Padamu
Guru
Yogyakarta 14 Juni 2014
Kucoba rangkai dalam helai buku
Dengan guratan kalimat sederhanaku
Supaya mudah dicerna anakmu
Tapi, kemasannya belum laku
Takkan kuobral ke yang lain lagi
Demi jaga etika nan suci
Biarlah ini terprasasti disini
Bersamaku sebagai karib sejati
Comments