Skip to main content
Berbuat baik selalu, apapun hasilnya, bahkan wajib jika memang harus dipaksakan/ ditunjukkan.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=W5H4UbCJ8Ng
Hadist shoheh 1:
Allah tidak akan mencabut rahmat suatu kaum jika keburukan masih disebut sebagai keburukan.
Hadist shoheh 2:
Wajib menampakkan kesolehan demi menunjukkan jika berbuat soleh itu wajib/ penting.
Kapan2 saya cari hadist lengkapnya. Intinya:
Hadist shoheh 1: selama suatu kaum masih menyebut WTS adalah perbuatan tidak baik, maka Allah tidak akan mencbut rahmat suatu kaum. Akan dicabut jika WTS dianggap hal biasa sebagai hak asasi.
Hadist 2 sudah jelas.
Beberapa yang perlu dilakukan adalah proses berbuat baik. Bahkan, Nabi ibrahim Bapaknya mbalelo, Nabi Nuh anaknya mbalelo, Rasulullah Muhammad pamannya mbalelo. Dan Allah memerintahkan mereka untuk tetap tegar menyampaikan kebenaran. Hasil tidak penting. Saya juga teringat Nabi Daud, dimana setelah meninggalkan kaumnya justru kaumnya menjadi sholeh.
Semoga bermanfaat.
Comments