Assalamu'alaikum Wr Wb
Alhamdulillahirobbil alamin.
Wassholatu Wassalamu 'ala ashrofil anbiya' i wal mursalin,
sayyidina Muhammadin Wa'ala alihi Washohbihi ajma'in. Ama ba'du.
Puji syukur kehadirat
Allah SWT karena limpahan karunianya.
Shalawat serta salam
kepada Rasulullah Muhammmad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh
pengikutnya.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Mohon maaf sebelumnya kepada para alim ulama semua.
Tulisan ini terutama untuk diri saya pribadi. Sekiranya ada yang berkenan, penulis berterima kasih sekali. Jika ada perbedaan pendapat, mohon maaf sebelumnya.
Mohon maaf sebelumnya kepada para alim ulama semua.
Tulisan ini terutama untuk diri saya pribadi. Sekiranya ada yang berkenan, penulis berterima kasih sekali. Jika ada perbedaan pendapat, mohon maaf sebelumnya.
Akan lebih tepat jika opini tersebut berbunyi Sabar adalah mengendalikan hawa nafsu untuk berbuat yang lebih baik.
Karena, nafsu manusia ada yang baik. Niat tanpa diiringi nafsu maka hanya akan menjadi mimpi kosong. Ini yang saya khawatirkan dengan ulama sekarang yang hanya bicara tanpa bertindak. Maka akan lebih tepat jika kalimatnya menjadi "dikendalikan". Yang jelek ditahan, nafsu yang baik didorong.
Apabila kita di pesantren, wejangan yang tepat adalah:
Untuk berbuat baik perlu niat, tekat karo mangkat.
Apabila masih ingat tulisan saya di:
Salah satu isinya:
Menurut syariat Islam, orang yang tidak berbuat zalim bisa saja terkena siksaan, keyakinan ini berdasarkan dalam salah satu ayat. Allah berfirman: (Al-Anfaal 8:25).
Ayat tersebut berisi peringatan untuk berhati-hati (hadzr) akan azab yang tidak hanya menimpa yang zalim saja, tetapi menimpa secara umum baik yang zalim maupun yang tidak zalim. Karena itu secara syar’i, wajib hukumnya bagi orang yang melihat kezaliman/kemunkaran dan mempunyai kesanggupan, untuk menghilangkan kemunkaran itu.
karena itu, dalam berbuat baik kita perlu niat, kemudian tekad dengan didorong nafsu yang baik, kemudian kita mangkat (berangkat). Dalam mangkat ini, kita harus menghilangkan prasangka buruk dan berfikir bahwa semua demi ibadah. Kalau dengan prasangka buruk, maka tidak akan pernah terlaksana niat kita (http://pokokilmu.blogspot.com/2013/07/singkirkanlah-prasangka-itu.html)
Yang sedikit ini semoga ada manfaatnya.
Shadaqallahul'adzim
Wallahu a'lam
bish-shawab
Wabillahi taufiq
walhidayah wassalamuala mursalin walhamdulillahirabbil alamin
Wassalamu'alaikum Wr
Wb
Comments